- Beranda
- ARTIKEL BERITA
- Semarak Jelang Flashmop Adiwiyata
Selasa, 08 Maret 2022 - WIB
Semarak Jelang Flashmop Adiwiyata
Mo mo mo nem pi ro pi lu… (55 56 72 73) …. Itulah nada-nada Gending Jawa yang mengiringi latihan karawitan guru SMP Negeri 8 bersama beberapa siswa di ruang karawitan Espansa. Beberapa guru tampak berlatih serius setelah hampir beberapa waktu vakum dari kegiatan menabuh gamelan. Ada tiga gending yang akan ditampilkan dalam acara Flashmop Adiwiyata Espansa, yaitu Kebo Giro (Maheso Kurdo) , Suwe Ora Jamu, dan gending Lancaran Ibar- Ibar.
Bersama pelatih, Bapak Minar, suasana siang itu tampak begitu sumringah. Panduan ketukan yang begitu piawai dari sang pelatih, membuat peserta antusias mengikutinya. Sambil memberikan panduan, Bapak Minar mendekati penabuh dan membetulkan tabuhannya agar bunyi yang dihasilkan menjadi selaras.
Di deretan depan menghadap penabuh gamelan, beberapa sinden juga tak mau kalah. Sinden yang belum professional tentunya. Mengapa belum professional? Karena mereka adalah Ibu-ibu guru yang siang itu menjadi sinden. Setelah iringan gending Kebo Giro, sinden guru melantunkan tembang Suwe Ora Jamu. Suwe Ora Jamu, satu bait dua larik dan diulang empat kali dengan syair yang berbeda.
Suwe ora jamu, jamu godhong telo.
Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gelo.
Suwe ora jamu jamu godhong meniran.
Suwe ora ketemu, ketemu pisan dadi pikiran.
Suwe ora jamu, jamu godhong jati.
Suwe ora ketemu, ketemu pisan dadi ati.
Suwe ora jamu, jamu godhong lumbu.
Suwe ora ketemu, ketemu pisan ning esempe wolu.
Sementara itu 6 orang guru dan dua siswa mengikuti tabuhan-tabuhan itu dalam gerakan tari sederhana. Beberapa gerakan dasar tari digunakan untuk mengiringi latihan karawitan siang itu. Meski juga bukan penari yang professional, tetapi antusias mereka bisa diacungi jempol. Semangat penabuh gamelan dan penari sangat luar biasa dalam menyemarakkkan flashmop adiwiyata Espansa.
Di tengah keseriusan berlatih, tampak dua orang guru membawa panci besar. Aroma khas sayur sop begitu segar. Latihan pun dihentikan. Untuk sejenak kami isoma. Meski hidangannya sangat sederhana, nasi putih, sayur sop, sambal tomat, tempe goreng, tahu bacem, dan kerupuk, tetapi kami sangat merasakan kenikmatan makan siang itu. Persaudaraan kami tentunya menyelimuti makan siang kami. Kami semua bergabung jadi satu. Guru dan murid menyatu dalam santap siang, siang itu. Setelah sholat dan istirahat sejenak, latihan dilanjutkan kembali sampai pukul 14.00 WIB. Untuk latihan berikutnya akan dilaksanakan setelah PTS selesai sampai H-1