KEPALA SEKOLAH
PENGUMUMAN TERBARU
KEGIATAN TERBARU
STATISTIK PENGUNJUNG
    Kunjungan hari ini : 63
    Total pengunjung : 102075
    Hits hari ini : 109
    Total Hits : 276961
    Pengunjung Online: 2

Semarak Jelang Flashmop Adiwiyata

Selasa, 08 Maret 2022 - WIB


Semarak Jelang Flashmop Adiwiyata

Mo mo mo nem pi ro pi lu… (55 56 72 73) …. Itulah nada-nada  Gending  Jawa yang mengiringi latihan karawitan guru SMP Negeri 8 bersama beberapa siswa di ruang karawitan Espansa. Beberapa guru  tampak berlatih serius setelah hampir beberapa  waktu vakum dari kegiatan menabuh gamelan.  Ada tiga gending yang  akan ditampilkan  dalam acara Flashmop Adiwiyata Espansa, yaitu  Kebo Giro (Maheso Kurdo) , Suwe Ora Jamu, dan gending  Lancaran Ibar- Ibar.

Bersama pelatih,  Bapak Minar, suasana siang itu tampak begitu sumringah.  Panduan ketukan  yang begitu piawai dari sang pelatih, membuat peserta antusias mengikutinya. Sambil memberikan panduan, Bapak Minar mendekati   penabuh dan membetulkan tabuhannya agar bunyi yang dihasilkan menjadi selaras.

Di deretan depan menghadap  penabuh gamelan, beberapa sinden juga tak mau kalah. Sinden  yang  belum professional tentunya. Mengapa belum professional? Karena mereka adalah Ibu-ibu guru  yang siang itu menjadi sinden. Setelah  iringan gending  Kebo Giro, sinden guru melantunkan  tembang Suwe Ora Jamu. Suwe Ora  Jamu, satu bait   dua  larik  dan diulang  empat kali dengan syair yang berbeda.

Suwe ora jamu,  jamu godhong telo.

Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gelo.

 

Suwe ora jamu jamu godhong  meniran.

Suwe ora ketemu, ketemu  pisan dadi pikiran.

 

Suwe  ora jamu, jamu godhong  jati.

Suwe ora  ketemu, ketemu  pisan dadi ati.

 

Suwe ora jamu, jamu godhong lumbu.

Suwe ora ketemu, ketemu pisan  ning esempe wolu.

Sementara itu 6 orang guru dan dua siswa mengikuti tabuhan-tabuhan itu dalam gerakan tari sederhana. Beberapa gerakan dasar tari digunakan  untuk mengiringi latihan karawitan siang itu. Meski juga  bukan penari yang professional, tetapi  antusias mereka bisa diacungi jempol. Semangat penabuh gamelan dan penari sangat luar biasa dalam menyemarakkkan flashmop adiwiyata Espansa.

Di tengah keseriusan berlatih, tampak  dua orang guru membawa panci besar. Aroma  khas  sayur sop begitu segar. Latihan pun dihentikan. Untuk sejenak kami isoma.  Meski hidangannya sangat sederhana, nasi putih, sayur sop, sambal tomat, tempe goreng, tahu bacem, dan kerupuk, tetapi kami sangat merasakan kenikmatan makan siang itu. Persaudaraan kami tentunya menyelimuti  makan siang kami.  Kami semua bergabung jadi satu. Guru dan murid menyatu dalam santap siang, siang itu. Setelah  sholat dan istirahat sejenak, latihan dilanjutkan kembali sampai pukul 14.00 WIB. Untuk latihan berikutnya akan dilaksanakan setelah PTS selesai sampai H-1